Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemericik air hujan masih terdengar

Menemaniku di sini di sunyinya malamku

Menghibur jemari yang merasa lelah menari di keyboard

Mendinginkan hati yang sudah mulai bosan menanti

Menanti jawaban atas pertanyaan yang selalu muncul

Cukup hujan hadir di sini menjagaku

Menutupi resah yang mulai mengusik

Memberikan musik percikan air

Pelipur kebosanan ini

Sejuk setiap aku menarik napas

Mendamaikan hatiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline