Lihat ke Halaman Asli

Ratna Megasari

Muslimah Preneur

Kaum Hawa Ingin Menikah? Simak Ini Sebelum Memilih

Diperbarui: 19 Maret 2021   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : gambarspesial.blogspot.com

Setiap perempuan pasti ingin menikah, apalagi menikah itu termasuk ibadah terlama dan hanya ingin dilakukan sekali seumur hidup. Namun, masih banyak permasalahan sekarang mengenai perceraian. Akibat nikah muda, banyak perceraian di mana-mana. Bahkan hanya masalah ekonomi, mereka menggugat cerai karena tak sanggup hidup bersama.

Muslimah, kau tahu? Jika pernikahan itu bukanlah ajang permainan, apalagi perlombaan. Menikah itu dilaksanakan apabila hati dan jiwa sudah siap untuk melangkah bersama.

Menikah itu, tidak hanya asal memilih calon pasangan dan asal jadi di depan mata. Melainkan, kita harus meyakinkan hati agar bisa mendapatkan yang terbaik. Jangan menerima calon suami dengan asal hanya karena dirimu sudah tak kuat dengan cemoohan orang, atau karena usiamu sudah tak lagi muda. Menikah itu bukan siapa yang tercepat, melainkan memilih seseorang yang tepat. Untuk para muslimah, sebelum menerima calon pasangan sebaiknya tanyakan terlebih dahulu agar tidak salah memilih dan pernikahan yang dibangung tidak kandas di tengah jalan.

Ada beberapa hal yang perlu kita tanyakan kepada calon pasangan suami, di antaranya :

1. Keagamaan

Ini merupakan hal yang paling utama di antara yang lain. Karena laki-laki adalah seorang imam dan pemimpin dalam rumah tangga. Kita harus bisa memilih imam yang kokoh agar bisa memboyong kita ke jalan yang benar. Tanyakanlah tentang keagamaannya, bagaimana cara dia bertemu dengan penciptanya. Apakah sering terlambat atau selalu datang tepat waktu, juga bagaimana jamaahnya. Jika dia mengutamakan Allah, maka insyaAllah dia bisa membawamu menuju jannah

2. Pekerjaan

Terkait dengan kegiatannya di dunia, tanyakanlah di mana ia bekerja, dan kegiatan apa saja yang ia lakukan. Khawatir, ia bekerja bukan pekerjaan yang halal. Setidaknya, calon suami adalah calon pemimpin. Ia wajib menafkahi dan membiayai hidupmu sebagai seorang istri.

3. Visi dan Misi Pernikahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline