Lihat ke Halaman Asli

Begini Cara WFH Tetap Efektif

Diperbarui: 1 Maret 2021   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Unsplash

Selama pandemi saya bekerja dari rumah. Istilah kerennya Work From Home (WFH). Banyak rekan yang mengeluhkannya karena tidak efisien. Katanya, ada saja yang menyulitkan konsentrasi kerja mulai godaan untuk bersantai sampai aneka urusan rumah lain.

Padahal, seharusnya enggak seperti itu. Mau kerja dari mana pun harus fokus 100 persen. Buktinya saya tetap bisa. Nah, biar WFH tetap efektif, lakukan hal-hal berikut ini:

  • Tetapkan Batas

Saya mengawalinya dengan membuat batas waktu sendiri. Jadi, meski cuma di rumah, saya kan tetap bekerja. Maka, saya mengalokasikan waktu tertentu khusus untuk kerja.

Selama itu, saya tidak bisa diganggu untuk hal lain. Enggak ada ceritanya nonton film atau main game. bahkan, main sama anak pun enggak dilakukan.

Sebelumnya saya sudah mengabarkan ini ke anggota keluarga lain. Berkat itu, anak istri enggak mengganggu karena tahu saya sedang bekerja pada jam tersebut.

Saya menjadikan hal itu sebagai keteraturan harian, kayak kerja di kantor saja. Ini terbukti membantu WFH lebih efektif.

  • Istritahat Secara Reguler

Boleh fokus pada kerjaan. Tapi, otak juga perlu diistirahatkan. Beristirahat tidak membuang waktu kok. Ini justru bisa mendukung produktifitas yang meningkat.

Hasil riset Desk Time bisa menjadi acuannya bos. Mereka menemukan bahwa orang yang produktif rata-rata beristirahat sejenak setiap 52 menit bekerja. Mereka memilih jeda selama rata-rata 17 menit sebelum kembali kerja.

Coba lakukan deh. Istrirahatkan otak sejenak dengan jalan ke luar ruang kerja atau sekadar melihat tanaman di taman. Pasti kamu langsung siap kerja lagi.

  • Rayakan Keberhasilan

Penting juga buat menjaga motivasi kerja tetap tinggi selama WFH. Saya biasanya membuat target kerja setiap hari. Ketika saya berhasil mencapainya, saya merayakannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline