Jaga kesehatan itu penting ya. Kalau saya melakukannya dengan rutin berolahraga. Paling senang sebenarnya berenang. Tapi, sempat khawatir karena dibilangin teman bisa merusak rambut.
Aduh, apa benar ya? Setelah cari info, ucapan teman tadi ada benarnya juga. Kaporit itu biangnya.
Kolam renang biasanya pakai kaporit. Fungsinya sebenarnya sebagai desinfektan sekaligus penjernih air kolam. Aneka bakteri patogen yang ada di sana akan mati. Bonusnya air kolam bening kinclong.
Makanya penggunaan kaporit di swimming pool harus dalam batas aman. Ada aturan konsentrasi kandungannya yang mesti ditepati.
Dampak Buat Rambut
Nah, ini hubungannya sama rambut. Kaporit itu bisa membuat rambut kering, kasar, dan rusak. Gara-garanya, kaporit mampu menghilangkan minyak alami rambut.
Coba rasakan usai berenang di kolam renang. Rambut terasa kering kan? itu karena kelembapan rambut berkurang.
Bukan hanya itu, kalau terpapar kaporit berlebihan, rambut bisa pecah-pecah dan akarnya rusak. Selain itu, jika kulit kepala sensitif, peradangan dapat terjadi. Kulit kepala bisa gatal atau mengelupas.
Wah, kabar buruk buat saya yang punya kerontokan rambut. KUlit kepala itu perlu dirawat karena merupakan tempat folikel rambut berada. Kalau rusak, perkembangan rambut akan terhambat.
Apa Solusinya?
Tenang dulu. Masak gara-gara itu harus berhenti renang? Kalau badan kurang fit karena enggak berolahraga, pertumbuhan rambut juga bisa terganggu. Makanya, kalau suka berenang, lakukan antisipasi supaya bahaya kaporit untuk rambut bisa dihindari.
- Basahi Rambut Dulu
Sebelum terjun ke kolam renang, basahi kepala dengan air bersih dulu ya. Ini biar rambut lebih basah. Tujuannya biar serapan air kaporit di kolam renang tidak terlalu banyak karena rambut sudah lembab. - Pakai Swimming Cap
Coba pakai swimming cap saat berenang ya. Fungsinya mirip seperti helm di motor, sebagai pelindung kepala. Tapi, kali ini, perlindungannya untuk rambut biar enggak terkena air kaporit.