Lihat ke Halaman Asli

Ratna Dee

Mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir

Yang Emosian... Fix Harus Baca Ini! Belajar dari Kisah Nabi tentang Konsep Tazkiyatun Nafs

Diperbarui: 29 Mei 2024   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : pict.pkk.uma

Mengenal Konsep Tazkiyatun Nafs

Takiyatun Nafs adlah konsep yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu A'laihi Wasallam dengan menekankan penyucian dan pengembangan jiwa manusia. Nabi Muhammad Shallallahu A'laihi Wasallam adalah contoh sempurna dari Tazkiyatun Nafs. Ada beberapa kisah yang menunjukan penerapan konsep tazkiyatun nafs yang dilakukan Nabi pada para sahabat ;

1. Kisah pertobatan dari Abu Hurairah

Abu Hurairah adalah seorang sahabat Nabi yang awalnya hidup dalam keadaan miskin dan banyak sekali terlilit hutang. Setelah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, Abu Hurairah mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Nabi mengajarkan Abu Hurairah untuk beribadah, bersedekah, dan memperbanyak dzikir. Abu Hurairah kemudian menjadi salah satu sahabat dengan riwayat hadist paling banyak dan betransformasi positif dalam kehidupannya.

2. Kisah kaum Anshar

Pada saat hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat disambut oleh kaum Ansha. Nabi mengajarkan mereka mengenai tazkiyatun nafs dengan mengajak mereka meninggalkan sifat-sifat buruk dan perkuat iman dengan akhlak-akhlak yang baik dan terpuji. Akhirnya, kaum Anshar merubah prilaku mereka hingga menjadi teladan bagi orang lain.

3. Kisah Zaid bin Haritsah

Zaid adalah seorang budak yang dibebaskan Nabi Muhammad SAW, begitupun Zaid Nabi ajarkan tazkiyatun nafs dan diajak untuk beribadah dan meninggalkan dosa hingga Ia kemudian menjadi sahabat yang setia dan berakhlak mulia.

Nabi Muhammad Shallallahu A'laihi Wasallam selalu mempraktikan tazkiyatun nafs melalui ibadah yang Beliau lakukan setiap hari, introspeksi dan juga refleksi diri. Beliau juga sering berpuasa, berdoa,dan juga berdzikir untuk membersihkan hati dan pikiran. Nabi selalu mengingatkan para sahabatnya untuk senantiasa mengingat kematian dan kehidupan akhirat sebagai cara untuk memperbaiki diri dan lebih dekat dengan Sang Pencipta. Nabi Muhammad SAW memberi contoh bahwa dengan tazkiyatun nafs, manusia mampu membentuk karakter dan moral serta pengendalian diri yang baik.

Dari kisah di atas merupakan bukti bahwa konsep yang murni diajarkan Nabi Muhammad SAW bisa juga dipraktekan di zaman ini. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk proses tazkiyatun nafs ini adalah ;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline