Semua orang pasti sudah faham apa itu Medical Check Up. Bahkan orang awam sekalipun, mengerti ketika mendengar istilah itu. Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh.
Dengan medical check up seseorang bisa mendeteksi gejala atau gangguan kesehatan sejak dini. Bagi dokter sendiri, medical check up akan mempermudah mereka dalam menentukan jenis pengobatan yang tepat dan solusi yang akan dilakukan dalam proses kelanjutannya. Namun dibalik kemudahan, tentu ada dilema tersendiri terutama bagi pasien.
Dilema yang biasa dihadapi orang yang merasa ragu untuk medical check up biasanya adalah ;
1. Dalam hal biaya, medical check up membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari konsultasi, yang berupa tanya jawab mengenai riwayat kesehatan dan gaya hidup pasien, sampai pemeriksaan menyeluruh.
Apalagi untuk orang yang usianya di atas lima puluh tahun, medical check up harus dilakukan secara berkala jika sebelumnya sudah terdeteksi ada gangguan kesehatan atau terindikasi mempunyai risiko suatu penyakit.
Biaya yang cukup mahal ini menjadi dilema bagi seseorang untuk melakukan medical check up sekalipun terindikasi mempunyai suatu penyakit. Bagi mereka yang mempunyai banyak uang, mahalnya biaya tidak menjadi masalah.
Namun berbeda halnya, untuk orang yang tidak berkecukupan. Mereka berpikir dua kali untuk melakukan medical check up karena selain tahapannya yang panjang, biaya yang dikeluarkan tidak hanya saat itu saja akan ada pemeriksaan-pemeriksaan lain yang membutuhkan persiapan biaya yang tidak sedikit.
Maka dari itu, ada beberapa perusahaan yang mengadakan general check up bagi karyawannya, namun biasanya hanya karyawan tetap atau karyawan yang mempunyai jabatan tertentu saja yang bisa ikut serta tergantung kebijakan perusahaannya. Ini tentu dijadikan moment yang tidak akan terlewatkan begitu saja mengingat biaya check up yang begitu mahal.
2. Dilema yang kedua, seseorang merasa ragu untuk medical check up karena mereka takut jika penyakit yang sebelumnya tidak diketahui akan terdeteksi. Ini lebih sering kita jumpai.
Selain alasan tersebut, menurut survey dari penulis sendiri, mereka ragu dan enggan karena malas untuk menuggu lama di rumah sakit. Akan membutuhkan waktu sehari penuh sampai dokter selesai melakukan pemeriksaan, bahkan sampai hari-hari berikutnya jika hasil laboratorium belum keluar saat itu.