Lihat ke Halaman Asli

Jelajah Pesona Sang Kota Kembang

Diperbarui: 18 Maret 2021   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kota Bandung adalah kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Bandung memiliki beberapa julukan yang membuat Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu semakin terkenal. Beberapa julukan yang familiar tersebut yaitu Bandung dikenal sebagai kota kembang atau jika diartikan Bandung sebagai kota bunga. 

Bandung bisa memiliki julukan kota kembang, karena konon katanya Bandung terkenal dengan rindangnya pepohonan, bunga yang tumbuh di penjuru kota, serta taman yang hijau. 

Selain itu, Bandung dijuluki Paris Van Java karena pada tahun 1920-an Bandung mulai membangun perumahan bergaya Eropa serta pada saat itu sering ada pasar malam Jaarbeurs, lalu Ibu Kota Jawa Barat ini  juga dijuluki Bandung Lautan Api, julukan ini muncul ketika Kota Bandung pernah 'dibumihanguskan' oleh warganya sendiri dengan tujuan supaya penjajah tidak bisa menduduki kawasan Bandung lagi. "Dan Bandung bagiku bukan Cuma masalah geografis lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi" begitulah kutipan Pidi Baiq yang tertulis di sebuah tembok di Jalan Asia Afrka, Bandung.

Saat momen liburan tiba tentu kebanyakan orang ingin menghabiskan waktunya untuk berlibur atau hanya sekadar melepas penat kehidupan. Sebuah kutipan yang cukup menarik berbunyi "liburan membuat kamu melupakan permasalahan kehidupan dan berfokus pada keindahan kehidupan. Karena itu, berliburlah agar kamu bahagia". 

Bandung menjadi daftar kota teratas sebagai tujuan berlibur atau rekreasi. Bandung memiliki daya tarik dalam hal kuliner maupun tempat wisatanya yang mampu memanjakan panca indera. 

Kota kembang ini juga dibajiri oleh wisatawan local dan mancanegara dari berbagai kalangan usia. Khususnya kalangan anak muda, biasanya berlibur atau rekreasi ke tempat-tempat yang dianggap instagramable untuk dibagikan di akun media sosial mereka. Bandung mungkin menjadi pilihannya. Bandung memiliki begitu banyak tempat wisata instagramable dengan biaya yang mengikuti isi kantong.

Perjalanan Yogyakarta-Bandung

Pada tanggal 18 Desember, pukul 23.00 saya berangkat dari stasiun kereta api Yogyakarta-Bandung. Perjalanan ditempuh kurang lebih 8 jam. Sedikit membosankan memang selama perjalanan karena hanya seorang diri. Sepanjang perjalanan, hanya melihat ke arah jendela sambil mendengarkan lagu menggunakan headset.  

Pemandangan pada malam hari selama di dalam kereta memang kurang memuaskan, karena pemandangannya hanya terlihat gelap gulita saja. Beberapa kali mata saya sempat tertidur dengan sendirinya. Beberapa kali terjadi, namun masih belum sampai juga. 

Di sisi lain, seorang teman bernama Dinny memulai perjalanan dari Lampung-Bandung menggunakan transportasi darat, sedangkan teman bernama Tya berangkat dari Purwokerto-Bandung juga menggunakan kereta api. 

Selama menempuh perjalanan, kami berkabar dan berkomunikasi menggunakan gawai. Waktu terus berjalan, tak terasa mata sudah terpejam cukup lama. Matahari mulai terbit menyoroti kedua mata melalui celah jendela kereta api. Ketika terbangun dari tidur, langsung dimanjakan dengan pemandangan nan hijau. Dengan mata yang masih sayu, saya seakan tidak terkedip melihat-lihat pemandangan melalui jendela sebelah kiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline