Lihat ke Halaman Asli

Fiksi Mini 4 - Hati Berbicara

Diperbarui: 21 November 2022   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sehabis acara pada pagi itu selesai, ketiga kerabat saling berdebat satu sama lain.

"Ingatlah saat semua usahamu tak dihargai orang!" Otak memancing Mata dan Hati untuk ikut merasakan sisa-sisa emosi pagi tadi.

"Iya benar. Penglihatanku, kubiarkan terjaga agar semuanya selesai tepat waktu, tapi apa? Semuanya tak sebanding. Seharusnya aku meng-iyakan mataku beristirahat malam itu." Mata terpancing oleh apa yang Otak bicarakan.

"Sudah-sudah, yang sudah biarlah berlalu. Kalian jangan menjadi jahat karena hanya sebagian usaha kalian tak dihargai. Kikislah egomu sedikit di dalam memori itu. Biarkan mata dan otakmu selalu menampilkan tatapan terbaik dan pikiran terjernihmu." Hati menyampaikan nasihat pada Otak dan Mata dengan senyum terindahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline