Lihat ke Halaman Asli

Begitu Kau Tahu

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tertulis di selembar kertas

Tinta hitam penoreh luka, penyayat jiwa

Memberi makna tapi menyiksa


Berlimpah kata mutiara penyejuk sukma

Senandungkan keabadian, semburatkan keindahan

Tertiup kebusukan sang rupawan


Menari-nari tiada berarti

Meronta-ronta tiada bermakna

Diam membisu tiada yang tahu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline