Lihat ke Halaman Asli

Ratih Purnamasari

TERVERIFIKASI

Tata Kota

Malam yang Bersaksi

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gemericik air menemani dengungan kesombongan malam Tarikan nafas membuncah dalam buaian mimpi segumpal kelelahan menyeret diri menikmati malam... Jiwa yang lain terkapar di sudut malam sama, menikmati mimpi yang tak pernah nyata Menanti hidup yang tak pernah berpihak Dirampas kepongahan nafsu, membutakan... Harapan betah menari-nari dalam hidup Menawarkan janji bagaikan racun miskin penawar Tak pernah lelah menjerat yang lengah Tragedi hidup adalah penegasan hukum rimba... Malam menuntun melihat lebih jelas Ketika cahaya mulai menyesatkan Mimpi yang menjadi racun, dan cahaya yang mulai bungkam... Hanya satu tempat kembali untuk jiwa yang tercabik mimpi dan sesatnya cahaya Rabbi Yang Maha Pengasih, Yang menggenggam sebelah tanganmu Kehidupan sesungguhnya akan menyapa esok hari, bersama damai yang ditebar adzan subuh menyudahi mimpi, bersimpuh, bertasbih menyambut rahmat Illahi... *** ilustrasi:  indonesianbuddhistsociety.files.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline