Lihat ke Halaman Asli

Suzanna RatihSari

Dosen Arsitektur

Tim Pengabdian Masyarakat Undip Adakan Pelatihan Batik Ecoprint di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Diperbarui: 1 Desember 2023   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumen pribadi

Desa Kandri di Kecamatan Gunungpati merupakan salah satu Kawasan di Kota Semarang yang memiliki potensi wisata yang cukup tinggi. Potensi wisata ini didukung dengan sumber daya alam berupa waduk dan pegunungan yang memiliki pemandangan vegetasi yang khas dan menarik. Potensi wisata ini perlu didukung dengan pengembangan produk-produk wisata yang sustainable dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi serta bahan baku yang mudah didapatkan. Salah satu produk pendukung wisata yang dikembangkan di Desa Kandri adalah Batik Ecoprint.

Batik ecoprint ini merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain. Untuk pemilihan kainnya sendiri harus yang berasal dari serat alami agar warna yang dihasilkan dari tanin daun mampu meresap sempurna dan tahan lama, dengan kain dan bahan warna alami akan mengurangi resiko kesehatan seperti alergi, bahkan pencemaran lingkungan dari proses pembuatan. Daun yang digunakan dapat ditemui hampir diseluruh Indonesia sebagai ciri khas flora Indonesia, mulai dari seperti kayu secang, akar dan daun mengkudu, daun jati, daun jarak, serta daun ketapang.

Pembuatan batik ecoprint terbilang cukup mudah dan sederhana. Bahan-bahan yang diperlukan juga mudah didapatkan dan memiliki harga yang terjangkau. Bahan-bahan ini berupa daun, tawas, serta kain sebagai media mencetak batik ecoprint. Daun dari berbagai vegetasi terbilang cukup mudah didapatkan di Desa Kandri. Desa ini memiliki perkebunan yang cukup luas dengan berbagai macam jenis tanaman. Potensi ini menjadikan keberadaan bahan baku berupa daun sebagai material utama dalam pembuatan batik ecoprint sangat melimpah. Desa Kandri cukup strategis karena berada di Kota Semarang. Hal ini menyebabkan distribusi bahan lain sebagai bahan baku pembuatan batik ecoprint dari berbagai daerah mudah diakses dan didapatkan.

Pelatihan pembuatan batik ecoprint di Desa Kandri ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya manusia di Desa Kandri serta meningkatkan produk wisata agar kunjungan wisatawan semakin meningkat. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, masyarakat semakin mandiri dan produktif sehingga ekonomi di Desa Kandri dapat berkembang dengan lebih baik lagi. Produk-produk batik ecoprint ini dapat dikembangkan dalam bentuk tas, pakaian, maupun bentuk lain sesuai dengan trend yang berkembang di area wisata. Produk ini juga bisa menjadi ciri khas Desa Kandri dengan mengkombinasikan batik ecoprint dengan landmark maupun identitas yang menjadi ciri khas Desa Wisata Kandri. 

Sumber: Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline