Lihat ke Halaman Asli

Kepada Sang Pengembara

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bersabarlah, duhai pengembara
menanti itu adalah keindahan
kesakitan, kepahitan, kesulitan
sebenarnya tanpa mengeluarkan airmata
apalah arti penantian?

aku berbagi pandang malam ini untukmu
orang-orang mulai kesulitan menjadi penyabar
orang-orang mulai kesulitan menjadi pejuang
sementara kamu, tidak kesulitan dalam penantian

'bagaimana jika menanti berujung sia-sia?
langkah tidak menghasilkan sesuai inginku
aku malah mendapatkan kegagalan!'

tidak, tidaklah menjadi sia-sia
penantianmu adalah perantara berkahNya
dari kesabaran dan langkahmu
bakal bekal berpulang
sudah menjadi seorang penyabar dan pejuang
bukankah itu tidak sia-sia?

maaf, duhai pengembara
aku mengguruimu, mencaciku tak apa
aku hanya suka membagimu kesejukan
semoga begitu, menyejukkan untukmu
kalaupun kemudian menginjaki sketsa baru
sudah menjadi ketentuan untukmu
sudah waktunya berhenti dengan penantian

bersabarlah, duhai pengembara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline