Lihat ke Halaman Asli

Terbesit Luka Asa

Diperbarui: 29 November 2018   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpenjara lautan amarah

Hati berkecamuk

Meledak dalam teriak

Gemercik air sendu

Jatuh di atas pangkuan

Merajut kerinduan

Menanti kabar sosok orang

Maafkan ketidaktahuan diri ini

Ingin ku bersua nan bercanda

Bersatu capai ridho-Nya

Tapi, bukankah kau ada dia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline