Pembahasan singkat mengenai analisis wacana. Analisis sendiri menurut KBBI dipaparkan dalam beberapa definisi, diantaranya berarti penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya) dan penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya.
Beralih ke definisi wacana, Sobur (dalam Widiyaningrum, 2021) mengemukakan wacana sebagai langkah mempersoalkan suatu gagasan maupun objek secara terbuka dengan tujuan memperluas pemahaman khusus yang dimiliki seseorang. Di sisi lain, Silaswati (2019) mengartikan wacana sebagai tahap komunikasi pada sistem masyarakat luas melalui berbagai simbol yang berhubungan dengan peristiwa maupun iterpretasi yang ada. Dalam bidang bahasa, wacana terwujud dalam sebuah karangan layaknya buku, novel, dan sebagainya.
Stubbs (dalam Silaswati, 2019) mendefinisikan analisis wacana sebagai kajian yang berfokus pada penelitian maupun analisis bahasa, baik dari pengucapan maupun penulisan yang dilakukan secara ilmiah berdasar bahasa yang dipakai dalam berkomunikasi. Analisis wacana merupakan materi yang penting untuk dipelajari karena dari pemahaman pembelajaran bahasa yang tercakup pada hakikat dan perilaku berbahasa dikaji secara terpadu melalui analisis wacana.
Analisis wacana juga berperan dalam mengkaji koherensi antara teks dengan konteks di dalamnya. Selanjutnya, bahasa disertai penggunaannya dapat terdeskripsikan secara lebih terarah dan eksplisit melalui analisis wacana. Tidak hanya itu, analisis wacana juga dapat berperan dalam menelaah secara mendalam berkaitan dengan ragam bentuk rangkaian bahasa disertai hal-hal penunjangnya.
Referensi:
Silaswati, M.Pd., D. D. (2019). Analisis Wacana Kritis Dalam Pengkajian Wacana. METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 12(1), 1--10. https://doi.org/10.55222/metamorfosis.v12i1.124
Widiyaningrum, W. (2021). Analisis Wacana Sara Mills Tentang Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 14. https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8743
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H