Lihat ke Halaman Asli

Media Global

Diperbarui: 13 Desember 2018   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Globalisasi yang mulai intens didiskusikan banyak pihak dianggap sebagai fenomena baru yang dicirikan oleh penyusutan ruang dan waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mencerminkan peningkatan interkoneksi dan interdependensi ekonomi, politik, sosial, dan budaya dalam skala global (Steger, 2002: vii). Dampak yang ditimbulkannya telah menyentuh ke dalam hampir semua kehidupan manusia, termasuk hubungan antarnegara, bangsa.

Sedangkan Media merupakan sarana penyampaian informasi secara serentak dan dapat diakses masyarakat secara luas. Sebagai sarana pemenuhan hak masyarakat atas informasi, media harus memiliki aturan sebagai standarisasi dan komitmen sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Media memiliki banyak pengaruh di dalam kehidupan saat ini. Khalayak sangat berhubungan dan bergantung terhadap media yang dikonsumsi orang banyak. Banyak hal yang diangkat dan dikemas sedemikian rupa oleh media untuk menciptakan hal-hal baru. Dengan demikian, etika menjadi satu hal penting untuk menjaga media dan para pelaku media berada dalam jalur yang benar dan semestinya.

Keberadaan media komunikasi saat ini menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari manusia. Oleh sebab itu, bermunculan berbagai sarana komunikasi yang diharapkan mampu mempercepat proses penyebaran informasi. Media massa merupakan salah satu bentuk sarana komunikasi yang paling efektif dewasa ini dalam mensosialisasikan berbagai informasi ke masyarakat. Media massa menjadi salah satu ujung tombak bagi percepatan penyebaran informasi bagi masyarakat. Yang termasuk media massa terutama adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film sebagai the big five of mass media, serta internet (cybermedia, media online).

Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang semakin terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Padahal, semua warga negara belum mampu menilai sampai di mana mereka sebagai bangsa berada. Misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tidak jarang sangat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku.

Terjadinya pemekaran jenis-jenis media sebagai akibat kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat luar biasa, globalisasi media pun meningkat dalam kualitas jaringan internet global (cybercommunication) telah menciptakan sebuah jalan yang sarat informasi yang sangat luas dan seakan-akan tidak berujung. Komunikasi internet cenderung menjadi sebuah jenis media massa baru, karena penggunaan internet sudah masal. 

Terpaan media cukup penetratif dan persuasif, daya pengaruhnya sudah mampu menembus filterisasi kebudayaan tradisional yang sudah semakin jauh ditinggalkan oleh para generasi muda di suatu negara. Masyarakat mengkonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, seperti dalam bidang fashion, literatur, dan sebagainya melalui sebuah media. Oleh karena itu, media pun disebut sebagai salah satu pihak yang paling berpengaruh dalam pembentukan atau pengubahan pola pikir, perilaku, maupun cara berbusana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline