Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Kembara Hati

Diperbarui: 21 Desember 2024   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan pada suatu senja
Isakan menderu, dendam  tak berdaya
Apakah ini pelukan hangatnya semesta?
Ketika air mata bercucuran melekat
Masih tak jua kupahami lidah terikat

Rasa sesak di dada terbelah oleh haru
Membawa hanyut sampah rindu
dan sisa-sisa denyut nadi membiru
yang kemarin menggenangi sungai kenangan
dan tenggelam dalam palung  kegelapan

Apakah ini kedipan matamu Kekasih?
Sungguh, aku ingin kembali berserah
Dalam pelukan-Mu berpasrah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline