Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Kesunyian yang Memeluk

Diperbarui: 18 Desember 2024   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi selewat tengah bulan,
Syahdu langit memutih,
Lembah rindu menghela napas,
Merapi dan Merbabu membiru sendu.

Dalam kesunyian, halimun dingin
Menyelimuti lereng Gunung Lawu,
Rinai gerimis bersenandung,
Menyambut senja dengan mesra.

Bayang pinus menghitam,
Menyembunyikan senyum senja,
Namun cahaya terakhir
Menggapai jiwa yang merindu.

Dalam kesepian ini,
Aku menemukan keindahan,
Pagi yang berbisik,
Senja yang memeluk.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline