Cermin Jiwa
Diperbarui: 27 Oktober 2024 04:47
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Larut malam telah lalu
Dini hari mulai merayap
Detak hidup terus mengalun
Jadikan alam begini sunyi
Genangan air mata terus membanjiri hati
Terasa makin dalam cekungannya
Terlintas berbagai peristiwa
Suka duka kita bersama
Nurani mulai menyadari
Ada segenggam lara di hati
Segala kata dan tindak telanjangi diri
Biar terungkap dalam cermin jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H