Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Penantian Tak Berujung

Diperbarui: 24 Oktober 2024   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana seperti matahari yang merindukan siang seperti bulan dan bintang yang memeluk malam

Tak pernah hilang digilas masa karena ia abadi tak lekang oleh waktu

Meski perih dalam ingatan

Meski hampa dalam harap 

Ku tetap setia dalam menantimu

Sebab cinta yang telah menyatu dalam tubuhku telah merasuk jiwaku, memasung rohku untuk selalu mencumbumu dalam angan

Cintamu yang membara dalam janji dan ucapanmu padaku tak mudah tuk dihilangkan

Pelukanmu tiada pernah hilang, terus terasa mengalir dalam darahku

Inikah cinta yang membutakan? 

Meski terasa perih dalam tangis tetap nikmat dalam rindu? 

Langkah - langkah sepi tetap tegar tetap tabah jalani hari - hari hampa ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline