Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Jelaga Rindu

Diperbarui: 17 Oktober 2024   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kunikmati lara ini sendiri
Kutapaki hariku dalam duka
Berteman dengan bayangmu
yang tak pernah mau pergi
dari ceruk hatiku

Di lekuk lentik bulu matamu, syairku bertumpuk melebat ke degup - degup kecil jelaga rindu
Menggenangi syahdu alun lirih piano bisu
Mendenting
Menyapamu pelan tak bertempo
lalu jatuh perlahan di meja kayu

Wahai engkau pelumpuh hatiku
Tidakkah engkau letih
setiap waktu berlari di benakku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline