Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Dukaku

Diperbarui: 13 Oktober 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih di sini
Memperhatikanmu dari jauh
Melihat semua gelisahmu
Merasakan patah hatimu
Untuk wanita yang segalanya bagimu

Tak terasa ada air mata
Menetes ke pipiku
Bagai godam menghantam dada
Menghimpit nafas jadi sesak

Kupikir puisiku indah merekah
Karena kurangkai dengan penuh cinta
Ternyata..
Seperti sayap kupu - kupu
Kata - katanya indah tapi rapuh
Merambah jarak hingga ke nirwana
Tersesat di hutan angan-angan

Aku merepih duka nan sunyi
Memilin rasa hingga ke palung jiwa
Tak peduli cinta menyapa
Karena hati telah mati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline