Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Kisah Puisi Untukmu

Diperbarui: 3 Oktober 2024   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jelang tengah malam yang gigil
Hujan deras memecah sunyi
Membelah duka kian dalam
Hingga jauh ke tepian jiwa

Dengan rasa yang larat
Kutulis selarik puisi untukmu
Menarikan aksara hati nan terpuruk
Dimana cintanya bertepuk sebelah tangan

Tiada lagi kehangatan mentari
Sementara bulan dan bintang hilang
Pelangi yang selalu menepati janji pun kian jauh tak terlihat setelah hujan

Aku menari memeluk mimpi
Berharap dawai gitar mencumbu biola




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline