Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Lautan Lara

Diperbarui: 26 September 2024   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih terdengar tawa mengejek hina
Menusuk jantung terus ke dalam jiwa
Namun....perih tak meratap

Tetap menyeret luka dengan bibir menyungging
Entah senyum kepada siapa
Cuma cibir sinis siap teriak kala sentuh hanya simpati belaka.

Biar diri tenggelam dalam lautan lara
Terhempas ombak amarah yang kian merah
Jatuh membentur karang hitam dan terjal

Tak peduli darah siapa
Terus mengucur hingga ke bibir pantai sekarat
Sunyi menyatu dengan gelombang kematian




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline