Angin timur berbisik
di antara pucuk - pucuk pinus
menyenandungkan elegi luka hati
ketika aku duduk
menikmati senjaku sendirian
Senja makin terang
gemericik air membawa perih
mengoyak batinku
ketika angin bercerita tentangmu
Aku terhenyak melihat benak
menyuguhkan bayangmu
dan di antara derai air mataku
lirih ku berbisik
...aku selalu merindukanmu, ...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI