Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Bagi Pelukis Senjaku

Diperbarui: 8 September 2024   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto koleksi pribadi

Senyummu yang puisi
Selalu menatap penuh wajahku
Tak ketinggalan lembut jemarimu melukis
garis lengkung diantara cermin jiwaku

Segala nasihat dan cerita
Telak menohok kesadaran
Siapa yang berhak
Siapa yang sekedar lewat
Siapa yang abadi dalam jiwa

Kisah ini memang tak biasa
Makin terasa tarik menarik
Antara ragu dan yakin

Mungkin telah lelah
Mungkin telah kecewa
Tapi gerak tak mampu berkhianat
Untuk selalu mendekat

Meski jatuh bangun
dihakimi jarak dan waktu
Perih dalam jeda hingga entah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline