Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Obituari Biru

Diperbarui: 6 September 2024   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto koleksi pribadi

Kutulis nama di tempias jendela
Kuhapus
Kutulis ulang
Kuhapus
Terus berulang
Hingga basah di kaca berpindah kuyup di sudut mata.

Kuceritakan pilunya pada kucing oranye
Yang kupeluk erat hingga cakarnya meninggalkan luka berdarah
Kuteriakkan caci maki pada langit biru
Sekedar merayakan sakit hati sendiri

Merapal ilusi patah hati
Tentang cinta bertepuk sebelah tangan
Tentang pengkhianatan
Tentang syukur yang timpang

Akhirnya
Kematian luka membangkitkan cinta
Serupa  narkotika penghilang rasa sakit
Mengandung candu efek samping yang rumit
Mengulang kebodohan jatuh cinta lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline