Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Insan Sendiri

Diperbarui: 5 September 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto koleksi pribadi

Pagi sejuk mengelus  sukma
Deretan pinus menyapa lembut
Hangat cahayanya mentari
Melangutkan kenangan manis
Tiada sadar berakhir semu

Catatan rasa dimakan usia
Menyergap rindu kasih tak sampai
Saat aksara terpaku menggurat makna
Tersungkur mengeja kata - kata terakhir

Aku menggigil beku di rumah merah
Tungku perapian tak hangat lagi
Hingga salju berjatuhan dalam kamar
tempat buku dan pena saling memagut

Cinta itu tidak nyata kawan
Kebersamaan hanya menipu nalar kita
Insan dasarnya sendiri jalani takdir
Tak perlu percaya apalagi yakin
Kodrat melukai terus menukik hampa
Tiada peduli kamu hidup atau mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline