Lihat ke Halaman Asli

Ratih Poetry

Mompreneur

Sendu yang Merindu

Diperbarui: 3 September 2024   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto koleksi pribadi

Selamat pagi cahaya emas...Hembuskan nafas hidup pada sendu yang merindu
Biar kelopak bunga chrysan yang berguguran itu tetap putih tersenyum...

Sayang...
Kita hanya bisa diam
Saat cinta jatuh bangun
Di antara batuan karang yang runcing dan tajam
Bahkan sampai melangkah jauh
Ke ujung perjalanan yang paling nyeri...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline