Nama : Ratih Mely Oktavia
Prodi : S1 Ilmu Keperawatan
Nama Kelompok : 13 ( Cavum Oris )
PRODI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
2024
Hari pertama tanggal 2 September 2024 panitia mengarahkan untuk berbaris sesuai prodi di depan gedung FEB, kemudian dipanggil tiap kelompok untuk menuju ke aula. Setelah di aula perkenalan dari kakak kakak panitia, setelah itu saya kaget karna ada kakak dari komdis untuk mengcek apa yg kurang dari maba alhamdulillah saya mematuhi peraturan saya. Kemudia dilanjut dengan pembukaan dari kakak penari dan kakak paduan suara yang sangat menghibur saya dan di lanjut menyanyikan lagu indonesia raya, mars uds dan hymne uds.
Lalu selanjutnya ada pemateri dari bapak Lulut Sasmito dan bapak Ns. Feri Eka Prasetia S. Kep M.Kep lalu kita di kasi note book dari kakak panitia untuk mencatat materi yang telah disampaikan bapak pemateri. Kemudian dikasih kertas yang nantinya berisi tanda tanggan kakak panitia dilanjut meminta tanda tanggan kakak kakak panitia. Setelah selesai ada ishoma dan ada pengenalan dari organisasi yang ada di uds.
Kemudian dilanjut pulang.
Hari kedua tanggal 3 September 2024 seperti biasa diawali dengan berbaris di depan gedung FEB dan diarahkan kakak panitia untuk ke aula kemudian ada penampilan kakak musik yang sangat menghibur saya. Setelah itu ada pembagian konsum pagi dilanjut kan dengan pemateri dengan bapak Rian Angga Destiawan dengan topik Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan pre test dari kakak sie ilmiah. Kemudian dilanjut dengan ishoma dibagi ada yang makan minta tanda tanggan kakak panitia dan juga sebagian sholat. Setelah itu dilanjut pemateri kedua dengan bapak dr Agus Sugianto M.pd dimana berisi materi tentang Kewarganegaraan. Kemudian ada pemateri terakhir yaitu ibu Ns. Zidni Nuris Yuhbaba S. Kep M. Kep yang berisi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan di lanjut pre test dari kakak sie ilmiah dilanjut ishoma setelah selesai ishoma ada pengenalan dari kakak himaprodi dan saya terhibur. Kemudian ada kakak komdis lagi dan lagi lagi ada yang melanggar aturan tersebut kemudian dilanjut untuk pulang.