Kegiatan Lokakarya Penguatan Literasi Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 1 di SD Santa Maria Monica. Jl. Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Minggu, 18 Februari 2024, pukul 07;00 -- 16:00, lokakarya ini diikuti oleh sekolah-sekolah penggerak atau sekolah kurikulum merdeka angkatan1 dari tingkat PAUD sampai tingkat SMA. Pesertanya yaitu Bapak Kepala sekolah dan 2 perwakilan guru persekolahnya.
Awalan lokakarya yaitu pembukaan yang tempatnya di Aula SD Santa Maria Monica. Setelah selesai pembukaan semua peserta diarahkan ke kelas sesuai tingkatan mengajarnya. Selanjutnya adalah materi mengenai literasi, Untuk fase F pematerinya adalah Mr Dr. Nandang Hidayat, M.Pd.
Sebelum materi di awali sambutan. Pembicara dari awal pembukaan sampai materi sangat bagus, semuanya benar-benar menguasai tema dari lokakarya tersebut, jadi kesemuanya sangat menarik dan bagus isi dari pembicaraan dan materinya, karena hal itu peserta lokakarya benar-benar menyimak dan antusias mengikuti pembukaan dan materinya. Setiap pembicara dari tingkat PAUD sampai SMA menyampaikan materinya dengan baik, dan Beliau-beliau sudah sangat terkenal dan mampu dibidangnya. Hal itu membuat lokakarya kepala sekolah dan guru kurikulum merdeka berbobot dan menarik sampai peserta lokakarya bertahan untuk tetap menyimak materi, tidak ada yang beranjak dari ruangan lokakarya sampai akhir.
Berikut adalah feedback dari lokakarya penguatan literasi program sekolah penggerak (PSP) Angkatan 1
Sambutan ke 1
Sambutan pertama adalah dari Bapak Siwanto beliau sebagai perwakilan dari Yayasan Santa Maria Monica. Beliau menyampaikan ucapan selamat datang di sekolah Yayasan Santa Maria Monica, dalam sambutannya beliau menyampaikan :
Dalam program pendidikan itu sangat cepat berubah. Misalnya awal jalanan itu hanya jalan aspal biasa sekarang itu jalanan sudah menjadi jalan tol. Percepatan proses itu jangan sampai kita tertinggal jalannya. Supaya tidak tertinggal jadi kita sebagai guru harus bisa menyiapkan SDMnya. SDM yang disiapkan adalah SDM yang kelak mereka bisa menghendel dikehidupan jalannya mereka. Guru jangan membuat siswanya berhenti dijalan untuk proses kehidupan mereka.
Menjadi guru penggerak harus terus memotivasi untuk bisa menggerakkan perkembangan pendidikan.
Mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf bila ada kendala-kendala.