I
Engkau yang bersembunyi di antara embun
Lalu berlompatan seperti anak kecil di rerumputan yang tak pernah tumbuh
Lalu berlari di antara bara yang membakar jiwa rubah
Berhenti
Dan kembali
Memunguti aksara yg terlepas dari kepala kita
Memahat kembali wasiat purba ke dada
Engkau yang berlari bagai singa memburu asa
Kembalilah agar kerontang senyummu tiada menjalari sukma