Kalau kita punya sesuatu hilang kemudian balik lagi, girang ngga kira-kira? Girang ya. Dulu ada seorang pengemis mendatangi Rasulullah. Apa yang diminta oleh pengemis? Berikan sedikit makanan untuk aku ya Rasul. Selayaknya orang dalam berumah tangga, kemudian Rasul bertanya kepada istri beliau. Wahai istriku, adakah makanan atau sesuatu yang bisa diberikan kepada pengemis ini? Kata istri Nabi, sudah tidak ada makanan lagi ya Rasul. Kamu ngga punya apa-apa? Ngga punya ya Rasul. Karena setiap yang Rasul dapatkan langsung dialirkan diberikan kepada yang lain oleh istrinya.
Kata Nabi, coba ambilkan pakaian saya. Diambilkan bajunya Nabi. Kata Nabi, saya punya nya hanya ini. Bila ini bermanfaat ambil baju saya. (Dan ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa orang yang membutuhkan sesuatu lebih baik jangan dikasih ikannya tapi kailnya). Nabi ngasih baju. Akhirnya sama pengemis itu dibawa ke pasar. Dilelang. Siapa yang mau beli baju Nabi. Semua orang pada denger. Ada berita di pasar ada orang mau menjual baju Nabi.
Ada orang sudah berumur, sudah tua, matanya buta, kemudian meminta kepada pembantunya kalau zaman dulu namanya budak. Coba kamu ikut lelang baju Nabi. Bayar itu baju berapa yang memang paling tertinggi. Dengan harga yang setinggi-tingginya. Biar kamu dapat. Kalau kamu dapat baju itu, nanti kamu akan saya bebaskan. Aku merdekakan engkau. Kata laki-laki tua yang buta itu.
Akhirnya berangkatlah budak itu untuk mengikuti lelang. Dapat dia lelang itu. Bajunya kemudian dibawa kepada tuannya yang buta. Wahai tuan, ini baju Nabi. Akhirnya tuan yang buta tadi mengusapkan baju Nabi ke wajahnya. Dengan ridho-Mu ya Allah dan dengan syafaat Rasulullah Muhammad Saw kembalikanlah penglihatan hamba ya Allah. Diusapkan bajunya. Melihat lagi orang tua itu. Begitu gembira sampai kemudian budaknya dibebaskan.
Kemudian orang tua itu mendatangi Nabi. Karena memang yang dia butuhkan adalah penglihatan. Baju Nabi sudah tidak dia butuhkan. Akhirnya dia datang kepada Nabi dan dia kembalikan baju itu kepada Nabi.
Sahabat : Assalamualaikum ya Rasulullah.
Rasul : Ada apa wahai sahabat?
Sahabat : Ini baju saya kembalikan.
Rasul : Lho, baju yang mana?
Sahabat : Baju ini saya dapatkan lewat lelang melalui budak saya di pasar.
Akhirnya Nabi memanggil istrinya. Wahai istriku, coba engkau lihat sedekah itu. Sedekah itu pertama menghilangkan kemiskinan. Pengemis tidak miskin lagi. Beda dengan pengemis yang sudah kaya tapi masih pengen miskin. Kebanyakan begitu, pengemis sudah kaya masih pengen miskin. Masih pengen minta-minta lagi padahal di kampungnya rumahnya itu lebih mewahan dia daripada yang ngasih. Kalau itu bukan pengemis namanya tapi orang serakah.