Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh dan Dampak Penyalahgunaan Penggunaan Narkoba terhadap Pelajar

Diperbarui: 5 November 2024   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

isi dari latar belakang yang sudah kami jelaskan narkoba memiliki banyak zat berbahaya yang membuat candu atau sampai overdosis karena terlalu kecanduan

tujuan kami membuat artikel ini agar para pelajar teredukasi untuk tidak mencoba narkoba

Pemakaian ganja yang berat dan lama dapat menimbulkan sindrom amotivasional yang ditandai dengan emosi dan gangguan fungsi ingatan.

NAPZA memiliki manfaat dan risiko bagi penggunaanya. Manfaat maupun risiko penggunaan NAPZA tergantung pada seberapa banyak, seberapa sering, dan cara menggunakannya. Dengan mempertimbangkan risiko yang lebih besar daripada manfaatnya, maka segala jenis NAPZA harus dihindari dan diwaspadai untuk mencegah kecanduanNAPZA merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis. NAPZA dibagi menjadi tiga jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Ketiga istilah tersebut mengacu pada kelompok senyawa yang dapat menyebabkan kecanduan. Contoh dari narkotika adalah opium, codein dan LSD. Kemudian jenis psikotropika diantaranya ada ekstasi, demerol, dan sabu-sabu. Sementara itu contoh dari zat adiktif adalah kafein, alkohol, dan nikotin.

NAPZA memiliki manfaat dan risiko bagi penggunaanya. Manfaat maupun risiko penggunaan NAPZA tergantung pada seberapa banyak, seberapa sering, dan cara menggunakannya. Dengan mempertimbangkan risiko yang lebih besar daripada manfaatnya, maka segala jenis NAPZA harus dihindari dan diwaspadai untuk mencegah kecanduan

Selain itu, remaja dan anak muda yang menggunakan narkoba berisiko lebih besar mengalami masalah perilaku, perilaku kekerasan, pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan perilaku menyakiti diri sendiri.

Penggunaan narkoba bukan hanya terjadi pada orang dewasa tapi remaja dan anak2. Mereka awalnya hanya penasaran dengan rasanya,terus ikut-ikutan mencoba dan saat sudah merasakan nikmatnya mengkonsumsinya akhirnya jadi ketergantungan menggunakan narkoba. Banyak pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri seseorang, pada masa ini anak memiliki emosi yang tidak stabil.

Penyalahgunaan napza dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan pemakaian ganja yang berat dapat menimbulkan sindrom amotivasional yang ditandai dengan gangguan emosi dan ingatan memiliki manfaat dan resiko bagi penggunanya manfaat maupun resikonya bangunan Apa saja tergantung pada seberapa banyak atau sering dan cara penggunaannya merupakan singkatan dari narkotika psikotropika dan perubahan adiktif lainnya baik zat alami maupun sintetis

saran dari saya harus lebih di perketat dalam memerhatikan gerak gerik pelajar dan cepat dalam menggambil tindakan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline