Penyebab Terjadinya Down Syndrome
Down Syndrome ini sendiri merupakan gangguan perkembangan fisik serta mental seseorang yang disebabkan dikarenakan kelainan pada struktur susunan kromosom 21 dari 23 kromosom yang ada, seserang pada normalnya memiliki 23 kromosom yang saling terhubung sampai menjadi 46 kromosom. Namun, menurut Rahmita (2011) seseorang yang memiliki down syndrome pada kromosom 21 tersebut berjumlah tiga (trisomi) yang dimana hal ini menyebabkan total kromosomnya menjadi 47, lalu dikarenakan hal tersebut akan menyebabkan goncangan yang terjadi di dalam system metabolisme sel sehingga menyebabkan seseorang menjadi down syndrome.
Down syndrome ini juga bisa terjadi dikarenakan faktor lain seperti :
- Infeksi virus, infeksi virus yang bisa menyebabkan down syndrome yakni virus rubela, virus rubela ini biasanya menginfeksi pada masa prenatal yang akan memengaruhi embryogenesis/proses pembentukan embrio dan juga menyebabkan perubahan gen sehingga terjadi perubahan jumlah kromosom.
- Radiasi, sekitar 30% orang yeng mengalami down syndrome terlahir dari ibu yang pernah terkena radiasi di sekitar area perut sebelum terjadinya konsepsi.
- Penuaan sel, ketika wanita mengalami penuaan biasanya sel telur yang dihasilkan menjadi kurang baik, hal ini menyebabkan ketika proses pembuahan terjadi, sel benih ini mengalami pembelahan yang salah.
Ciri-Ciri Penderita Down Syndrome
Seseorang yang memiliki down syndrome ini biasanya disebut sebagai mongoloidism, hal ini dikarenakan bentuk dari karakter wajahnya ini memiliki bentuk yang khas seperti halnya yakni:
1. Memiliki bentuk tengkorak kepala yang kecil.
2. Memiliki lidah yang besar dan menonjol keluar.
3. Memiliki mulut yang kecil.