Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan yang Baik Dapat Mencegah Terorisme

Diperbarui: 31 Januari 2016   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti telah kita ketahui bahwa awal ucapan idul fitri tahun 2016 terjadi lagi teror yang cukup memberikan kepada kita peringatan betapa pentingnya pendidikan yang baik dan benar,karena timbulnya pemahaman yang radikalis tercipta dari kurangnya pendiddikan yang seimbang dari setiap individu maka cukup mudah bagi mereka yang belum memahami tuntunan yang baik dan nilai moral suatu negara atau wilayah tertentu demi terciptanya keamanan dan kenyamanan serta stabilitas keamanan dunia, cukup banyak bimbingan belajar yang di tawarkan berbagai logo pendidikan akan tetapi hasilnya belum sesuai dengan harapan agar indonesia terbebas dari keterbelakangan pendidikan.

Selain itu untuk mencegah tindakan kekerasan dan terorisme yang merugikan dan menyengsarakan orang banyak, tidak sesuai dengan prinsip dasar ketuhanan khususnya ajaran Islam. Sebab merampas nyawa orang banyak tanpa hak adalah seperti membunuh manusia secara keseluruhan, sebaliknya orang yang memberikan penghidupan kepada orang lain, maka di sini kita perlu meningkatkan mutu pendidikan bagi anak kita agar lebih memahai arti memberi kehidupan kepada semua manusia. Aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh berbagai faktor yang melatarbelakanginya diantaranya pemahaman pendididkan agama yang kurang faktor sosial, faktor ekonomi, faktor kesempatan kerja, faktor pendidikan, yang kurang seimbag maka dari itu mari kita sama-sama tingkatkan pendidikan yang baik dan merata .

Sebab kalau kita lihat Dari berbagai faktor tersebut, faktor yang dominan yang paling berpengaruh adalah kedangkalan pendidikan agama, sebab biarpun seseorang memiliki kesulitan ekonomi, namun dia memiliki tingkat pemahaman agama yang cukup, tidak akan mau melakukan tindakan terorisme. Apalagi tindakan terorisme tersebut dilakukan dengan cara membunuh orang apalagi bunuh diri, misalnya bom bunuh diri, sebab Islam justru melarang tindakan bunuh diri, sehingga tindakan terorisme dalam bentuk apapun sangat bertentangan dengan ajaran Islam menyambut ramadhan.
Tindakan terorisme yang mengatasnamakan Islam sering mengaitkan perbuatannya dengan jihad, padahal mereka sebenarnya tidak tahu pengertian dan makna jihad yang sesungguhnya, karena jihad yang terbesar justru jihad melawan hawa nafsu.mari kita laksanakan pendidikan yang baik dan benar sesuai dengan syariat yang termaktub.sekian dan terima kasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline