JEMBER - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai suatu bentuk perwujudan dari Tri Dharma Pergurungan tinggi yaitu poin Pengabdian Masyarakat sebagai salah satu bentuk peran aktif mahasiswa dalam membimbing dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh kepada masyarakat.
Keterlibatan antara kedua belah pihak sebagai sasaran yaitu masyarakat dan mahasiswa sangat dibutuhkan sebagai faktor penting yang mendukung proses pengabdian masyarakat dapat memberikan manfaat lebih baik kepada lingkungan sekitarnya.
Tema yang digunakan pada KKN Universitas Jember pada ini adalah KKN BTV (Back to Village) III dengan mengusung tema adaptasi berdasarkan tahun sebelumnya. Konsep KKN mengutamakan bahwa setiap mahasiswa yang berada di tempat tinggal asal atau kampung halaman dapat melakukan pengabdian masyarakat terhadap desa sendiri.
Desa yang menjadi tujuan sasaran pengabdian sasaran saya adalah Desa Ajung yang terletak di bagian selatan Kabupaten Jember tepatnya bagian dari wilayah Kecamatan Ajung.
Kecamatan Ajung khususnya Desa Ajung memiliki 9 dusun diantaranya adalah Klanceng, Krajan, Ajungkulon, Kidulbesuk, Curahkates, Sumuran, Limbungsari, Ajungwetan dan Gumukkerang.
Tingkat pendidikan formal penduduk rata-rata tamatan SD-SMA dan sebagian besar masyarakat Desa Ajung memiliki profesi sebagai petani serta tidak sedikit masyarakat yang memiliki usaha berupa warung atau toko kelontong yang bertempat di pinggir jalan Desa Ajung.
Dokpri
Kegiatan yang dilakukan pada program KKN saat ini difokuskan dengan setiap mahasiswa dapat merancang lalu kemudian melaksanakan program kerja yang telah dibuat berdasarkan topik atau tematik KKN yang telah dipilih sebagai acuan dasar pelaksanaan KKN.
Topik KKN yang dilaksanakan mengusung tema Program Inovasi Teknologi dan Informasi dalam Penanganan Covid-19.
Situasi pandemi saat ini berada pada tingkatan pemberlakuan peraturan pemerintah secara nasional dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan tingkatan setiap wilayah.