Bandung, kompasiana.com - Hallo sobat musik!!!
Siapa sih yang tidak mengenal Fiersa Besari? dia adalah seorang penulis,youtuber dan musisi terkenal di Indonesia.
Selain itu dirinya aktif dalam membuat sebuah kalimat - kalimat tentang kehidupan di sosial media miliknya, seperti di Intagram dan Twitter. Ada beberapa cuitan dari dirinya yang sangat mengandung banyak arti, seperti :
Waktu kecil, orang tua mengajari kita merangkai kata. Semoga, ketika sudah dewasa, kata-kata itu enggak dipakai untuk mematahkan hati orang tua--- Fiersa Besari (@FiersaBesari) March 25, 2023
Berharap seseorang yang sudah dipanggil Tuhan untuk kembali adalah doa paling menyakitkan. Tapi, Pak, bisa kembali sebentar saja?--- Fiersa Besari (@FiersaBesari) March 23, 2023
Dirinya selalu membuat kalimat yang membuat pembacanya menyukai dirinya. Fiersa Besari adalah seorang yang selalu berhasil dalam membuat kalimat - kalimat tentang kehidupan maupun tentang percintaan.
Fiersa Besari juga sudah merilis beberapa buku novel yang sudah banyak terkenal di kalangan pembaca di Indonesia, diantaranya :
- Garis Waktu (2016)
- Konspirasi Alam Semesta (2017)
- Catatan Juang (2017)
- Arah Langkah (2018)
- 11:11 (2018)
- Tapak Jejak (2019)
Semua buku - buku tersebut mempunyai kutipan - kutipan yang merupakan ciri khas dari Fiersa Besari. Ada satu kutipan yang saya ambil dari salah satu buku novelnya, yaitu dari novel Tapak Jejak (2019)
"Satu hal yang tidak akan pernah berubah bahwa sejauh apa pun kaki melangkah, hati kita akan selalu menemukan arah pulang menuju satu tempat yang paling tepat: rumah."
-Fiersa Besari-
Itulah sedikit kutipan yang ada dalam buku Tapak Jejak (2019) yang ditulisnya. Selain berprofesi sebagai penulis, ia juga seorang penyanyi lho! Pernah dengar lagu-lagunya?