Lihat ke Halaman Asli

Rasna

Foresters

Beternak Kambing Mendongkrak Ekonomi Masyarakat di Lokasi Perhutanan Sosial

Diperbarui: 12 Juli 2023   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternak Kambing ((KOMPAS.com/Nur Rohmi Aida)).

Masyarakat di sekitar hutan adalah masyarakat yang berada di antara kawasan hutan baik yang bermukim di luar maupun yang berada dalam kawasan hutan. Masyarakat yang ada dalam kawasan hutan dinyatakan legal apabila sudah mendapatkan ijin pengelolaan hutan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.9 tahun 2021 tentang Perhutanan sosial. Memadukan usaha ternak dan kehutanan sering disebut Agrosilvopasture.

Potensi yang luar biasa disekitar hutan adalah rumput. Namun potensi alam yang melimpah hanya dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat disekitar hutan. Mereka hanya fokus pada kegiatan berkebun kopi.

Rumput-rumput yang tumbuh subur dan melimpah disekitar hutan dan sekitar dikebun kopi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk pakan ternak, ironinya lagi rumput-rumput yang ada didalam kebun kopi di anggap gulma yang secara rutin mereka dibasmi dangan menggunakan herbisida, sehingga kebun kopi kelihatan bersih tanpa rumput satu helaipun.

Kebiasaan buruk seperti ini tidak disadari oleh petani bahwa menbasmi rumput dengan menggunakan herbisida yang berlebihan dapat mengakibatkan tanah terkontaminasi dengan zat kimia yang berdampak pada kesuburan tanah.

Pemanfaatan rumput disekitar hutan hanya dimanfaatkan oleh sebagian petani yang memiliki ternak kambing, itu juga hanya sebagai usaha sampingan saja.

Mereka terbiasa merumput dengan mengambil rumput liar, itu pun dilakukan selepas bekerja dikebun kopi ketika menjelang sore, terkadang memperoleh rumput dilokasi yang dekat terkadang memeperoleh dilokasi yang jauh karena bersaing dengan para perumput yang lain. 

Kandang Kambing milik anggota KTH Sumber sari (doc. Rasna).

Kebiasaan mencari rumput yang tidak tertib banyak menimbulkan kerawanan sosial karena terdesak oleh waktu dan cuaca hujan ada sebagian perumput yang jahil mencuri rumput dan merusak tanaman milik orang lain, seperti mencuri daun alpukat, daun pohon afrika, daun nangka dan sebagainya. Ini sering dikeluhkan oleh warga sekitar hutan.

Kesadaran para peternak kambing untuk menanam rumput di kebun kopi miliknya masih rendah dengan berbagai alasan, mereka mengatakan menanam rumput disekitar kebun kopi dapat menganggu tanaman kopi sehingga tanaman kopi menguning, alasan lain menanam rumput tidak aman sering dicuri oleh sesama perumput.

Padahal kalau dicermati petenak kambing yang ada disekitar hutan mau menanam rumput sangat menguntungkan dan berpaedah.

Ada beberapa keuntungan menanam rumput disekitar hutan di antaranya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline