Maxcy Filer mencoba ujian pengacara pada usia 36 tahun, di California tetapi gagal. Kemudian dia berkali-kali mencoba dan selalu gagal. Ia terus mencoba meski sedang menjadi orangtua dan sibuk mengurus anak-anaknya, sampai kedua anak laki-lakinya mendapat gelar sarjana hukum dan ia bekerja di kantor hukum anaknya.
Filer merogoh 50.000 $ demi mengikuti 25 tahun ujian pengacara, dengan total 144 hari duduk di bangku ujian. Dan ia baru berhasil lulus di usia 61 tahun. Sebuah pembelajaran proses kesuksesan yang luar biasa, bukan?
Di upacara pengambilan sumpah Filer dihadiri oleh 1000 koleganya yang menaruh hormat atas dedikasi, semangat dan sikap optimis Filer.
Apakah hari ini kamu sedang bosan melakukan hal yang itu-itu saja?Atau mungkin Anda sedang ingin berhenti di tengah usaha karena belum menghasilkan buah? Atau Anda bahkan sudah enggan mencoba menjadi yang terbaik.
Ingat, hanya dedikasi, rasa optimis, dan ketekunan yang membuat kita menjadi orang yang tidak biasa. Orang-orang sukses adalah orang yang dipenuhi kegagalan tapi tidak berhenti di tengah jalan.
Jauh di atas penderitaan dan usaha kita, Tuhan sedang menghitung segala harga yang telah kita korbankan, entah itu hati yang lelah, air mata, uang, tenaga dan segalanya.
Tidak akan pernah sia-sia segala hal yang telah kita perbuat demi memperbaiki kehidupan ini. Finally, hanya kuatkan dan teguhkan hati kita. Nantikan kuasa Tuhan mujizat Tuhan menyapa hidup kita, segera dan Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H