Lihat ke Halaman Asli

Gus Miftah dan Pentingnya Berilmu Diiringi dengan Adab

Diperbarui: 6 Desember 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Baru-baru ini, tepatnya tanggal 2 Desember 2024, Gus Miftah menuai kontroversi karena perlakuannya terhadap seorang penjual es teh dan air mineral yang berdiri di tengah jamaah pengajian di Magelang. Gus Miftah menanyakan dagangan tersebut apakah masih banyak lalu mengatakan "ya sana jual goblok" dengan diiringi tawanya dan tawa para jamaah, hal ini membuat para netizen memberikan tanggapan negatif pada Gus Miftah, bahkan tidak sedikit yang yang merasa empati kepada sosok penjual es teh tersebut yaitu pak Sunaji. Gus Miftah mengatakan bahwa yang dia lakukan hanyalah "guyonan" atau candaan, namun para warganet menganggap bahwa hal itu keterlaluan dan tidak pantas untuk diucapkan mengingat Gus Miftah adalah seorang ulama dan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama. Respon yang diberikan publik sangat beragam, mulai dari kritik yang mengatakan kurangnya adab sehingga perkataan yang menyakitkan malah dianggap candaan. 

Sebagai seorang publik figur dan ulama, Gus Miftah seharusnya memberikan contoh yang baik dan memiliki adab sehingga pantas untuk dijadikan teladan, dalam islam adab sangatlah penting bahkan sampai ada ungkapan "Beradab sebelum berilmu". Seharusnya semakin tingginya ilmu seseorang harus semakin bijak dan rendah hati bukan semakin sombong sampai merendahkan orang, inilah akibatnya jika hanya berilmu tapi tidak diiringi dengan adab, jika berilmu Iblis pun lebih berilmu daripada manusia, namun sikap rendah hati Iblis tidak punya, hal ini tergambar dalam Q.S al-Araf ayat 12 yang berbunyi:

 

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

Ayat ini menggambarkan kesombongan Iblis meskipun dia mengetahui itu perintah dari Allah SWT. Ayat lain yang secara tidak langsung mengatakan pentingnya berilmu diiringi dengan adab adalah sebagai berikut:

Q.S al-Isra ayat 36 yang berbunyi:

 

Artinya: "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya."

Ayat ini mengajarkan pentingnya menggunakan ilmu dengan bijak dan tidak sembarangan, yang merupakan adab dalam berilmu.

Q.S Ali-Imran ayat 79

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline