Nona Di Ujung Halmahera.
Kau bagaikan pulau panjang yang disebut Halmahera. Wajahmu memancarkan emas perak dan timah. Nona Di Ujung Halmahera, tahu kah kamu? wajah wajah asing yang ingin menaklukkan mu karena birahi.
Setiap inci pulau Halmahera telah dinanti sang pemilik kasih. Maka berhati lah menjemputnya yang benar benar menyayangimu, bukan karena birahi.
Nona Di Ujung Halmahera, kita hanya berjarak di antara pulau - pulau. Tapi, kau adalah Halmahera yang menepi di sudut hati yang paling dalam, dan menanti pulang pada janji ilahi. Tak ada kalimat yang menentang, kita hanya dua pulau yang mengenang.
Nona Di Ujung Halmahera, betapa perih rindu yang tak pernah menuju, hanya udara yang menyampaikan rasa pada Halmahera, kita tak berburuk sangka pada ilahi, karena semesta adalah sifat ilahi yang perlu diwarisi.
Nona Di Ujung Halmahera, sekali lagi, kau bagaikan Halmahera, percayalah pada hati karena hati tak pernah berdusta, sampai berjumpa pada janji Ilahi, Halmahera.
Sabtu 4 Mei 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H