Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Homeschooling Lebih Baik Daripada Sekolah Formal

Diperbarui: 27 Desember 2022   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Benarkah Homeschooling Lebih Baik Daripada Sekolah Formal

Muhammad Rashif Zalhani

Universitas Islam Malang

Email : rzalhani06@gmail.com

I. Pendahuluan

Menurut Wikipedia, pendidikan ialah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, penelitian serta pelatihan. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan.

Pendidikan adalah hak setiap warga Indonesia, karena dalam undang-undang Dasar 1945 terdapat amanat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Pendidikan merupakan salah satu pondasi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa.

Homeschooling merupakan salah satu perbincangan saat ini dikarenakan banyaknya siswa yang notabene lulusan homeschooling ini mendapatkan nilai yang lebih baik dari siswa yang bersekolah formal. Homeschooling sendiri ialah salah satu bentuk Pendidikan alternatif yang fenomenal dengan penekanan untuk mengakomodasi potensi kecerdasan anak secara maksimal, selain itu juga dipandang sebagai alternatif untuk menghindari pengaruh lingkungan negative yang akan dihadapi anak-anak pada sekolah pada umumnya.

II. Pengertian Homeschooling (Sekolah Rumah)

Sekolah rumah dapat diartikan sebuah model Pendidikan dimana sebuah keluarga memilih bertanggung jawab sendiri atas Pendidikan anak-anaknya dan mendidik anaknya menggunakan rumah sebagai basis Pendidikan. Namun dibeberapa kasus berbeda Homeschooling diajarkan oleh seorang guru sebagai pendidik yang dipanggil oleh orang tua untuk mengajarkan anaknya dirumah. Adanya homeschooling bertujuan agar seorang pendidik dapat bertanggung jawab secara aktif atas proses pendidikannya. Yang dimaksud bertanggung jawab secara aktif ialah disini pendidik terlibat penuh pada proses penyelenggaran Pendidikan, mulai dari tujuan Pendidikan, kompetensi, ataupun keterampilan yang akan dicapai, kurikulum dan juga meteri pembelajaran sampai pada metode belajar.

III. Homeschooling Sebagai Bentuk Adaptasi New Normal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline