Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa dengan Pepaya?

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

EXTRAK DAUN PAPAYA AMPUH MENGHALAU TUMOR

Pepaya(carica papaya)mulai memperoleh tempat terhormat dalam dunia medis barat setelah sebuah riset membuktikan keampuhan tumbuhan itu menangkal kanker. Dalam berbagai budaya, masyarakat telah mengetahui manfaat buah, daun, hingga getah tanaman itu untuk mengobati berbagai penyakit.

Peneliti University of Florida, Nam Dang, dan koleganya di Jepang telah mendokumentasikan efek anti kanker papaya yang sangat menakjubkan terhadao berbagai sel tumor yang dikembangkan di laboratorium, termasuk kanker serviks, payudara, hati, paru-paru dan pankreas. Para peniliti menggunakan sejenis ekstrak yang dibuat dari daun papaya yang dikeringkan. Efek anti kanker pepaya terbukti jauh lebih kuat ketika sel-sel kanker digempur teh daun pepaya dalam dosis yang semakin besar.

Dalam sebuah makalah yang dipublikasikan dalam journal of ethnopharmacolog, 17 Februari lalu, Dang dan tim penelitinya juga mendokumentasikan untukl pertama kainya bahwa ekstrak daun pepaya meningkatkan produksi molekul pemancar signal penting yang disebut sitokin tipe Th1. Produksi protein mengatur sistem imun tersebut. Ditambah efek anti tumor pepaya terhadap berbagai jenis kanker, adalah strategi pengobatan yang dapat digunakan system kekebalan tubuh untuk memerangi kanker.

Ekstrak papaya tidak menimbulkan efek toksik terhadap sel normal, berbeda debgab konsekuensi jenis terapi kanker lain, yang tanpa ampun juga menghajar sel sehat.

Senyawa yang terkandung dalam papaya

1.Alkaloid – 1.300-4.000 ppm pada daun

2.Asam butanoic – 1,2mg/kg pada daging buah

3.Methyl-butanoate – 18 persen dari komponen volatile buah

4.Carpaine – leaves (1.000-1.500 ppm) pada kulit pohon, akar, dan biji

5.Dehydrocarpaines – 1.000 ppm dalam daun

6.Pseudocarpaines – 100 ppm dalam daun

7.Chymopapain – pada getah

8.Flavonol -0-2.000 ppm pada daun

9.Benzylglucosinolate –ditemukan dalam semua bagian tanaman, tapi tertinggi pada daun muda

10.Linalool – sebanyak 94 persen komponen volatil dalam buah

11.Cis dan trans-linalool oxide – buah

12.Asam alpha-linolenic -250-2.238 ppm pada buah

13.Nikotin

14.Papain –buah dan 53 ribu ppm pada getah

15.Alpha-phellandrene – buah

16.Tannin - 5.000-6.000 ppm pada daun

17.Alpha-terpinene – buah

18.Gamma-terpinene – buah

19.4-terpineol –buah

20.Terpinolene –buiah

21.Methyl-thiocyabate dab benzyl-isothiocyanate

Sumber: Koran Tempo, Jumat 12 Maret 2010, Hal. B4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline