Lihat ke Halaman Asli

Rasawulan Sari Widuri

TERVERIFIKASI

Senang berbagi hal yang menarik dengan orang lain

Senyum Kerabat Karena Sedekah Kita

Diperbarui: 8 Mei 2020   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bersedekah mendatangkan banyak manfaat. Melalui bersedekah kita belajar untuk tidak menjadi orang kikir dan juga belajar saling berbagi. Sedekah tidak akan pernah mengurangi harta kita.

Acapkali kita rajin bersedekah untuk fakir miskin. Berdonasi di berbagai badan amal. Saking rajinnya bahkan kita sering disebut sebagai orang baik di kalangan badan amal karena seringnya bersedekah.

Namun terkadang kita lupa bahwa sebelum bersedekah kepada orang lain, seharusnya kita bersedekah kepada kerabat kita terlebih dahulu.

Al-quran pun memerintahkan agar sedekah lebih diutamakan kepada kerabat terdekat. Menurut surat Al-Baqarah ayat 177, " ... dan memberikan harta yang ia cintai kepada karib-kerabat...".

Inilah yang memicu saya lebih mendahulukan bersedekah kepada kerabat saya sendiri, saudara kandung saya sendiri. Misalnya saat ini salah kakak saya kehilangan pekerjaan sebagai dampak covid 19, maka saya dahulukan sedekah kepada beliau.

Kadangkala jika adik saya sedang kekurangan, saya tidak segan-segan membantu secara materi. Saya percaya bahwa materi atau harta yang saya punya termasuk di dalamnya hak dari saudara saya. Hanya mungkin Tuhan menitipkannya melalui saya.

Ada kebahagiaan tersendiri ketika kerabat tersenyum menerima bantuan dari kita. Selayaknya saudara adalah orang terdekat yang akan setia membantu pada saat kita menghadapi kesulitan. Rasa persaudaraan yang erat membentuk rasa peduli dan rasa simpati.

Namun berbagi bukan hanya tentang materi. Sebagai manusia pasti selalu menemui masalah. Dan menjadi pendengar yang baik adalah salah satu cara untuk bersedekah. Jika memang kita bisa memberikan nasihat yang baik, bahkan nilai sedekah kita akan bertambah.

Bersedekah kepada kerabat membuat saya belajar untuk semakin bersyukur. Bersyukur masih mempunyai saudara yang menyayangi saya. Saudara yang mendoakan keselamatan dan kesehatan kita.

Ikatan persaudaraan tidak akan pernah lepas. Sehingga berbagi milik kita dengan saudara sama dengan berbagi kebahagiaan agar bisa tersenyum bersama. Inilah makna connecting happiness bagi saya.

Sesudah saudara dekat, tengoklah kerabat agak jauh lainnya. Mungkin mereka juga sedang membutuhkan bantuan dari kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline