Lihat ke Halaman Asli

Puisi untuk Batosai

Diperbarui: 7 Agustus 2015   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dia akan membebaskan Tanahair dari kehinaan.

Dia akan memotong tangan tangan orang Tanahair

Dia akan membutakan mata-mata orangTanahair

Dia akan meperkenalkan di Program Pikir Cuma ada satu Bahasa, yaitu bahasa Pedang.

Tak kan ada cahaya, angin, kasurbusa, dan tanda tangan kertas.

Yang ada hanyalah bongkahan emas di istana Rugby.

Tak ada namanya kejayaan ataupun memory kejayaan yang ada hanyalah kuil hitam.

Pedang smurai itu hanya untuk orang-orang terpilih, orang tolol bodoh lugu dan orang orang yang lari dari tanah airnya. Tolol karena dia hanya mengandalkan nyali, bodoh karena dia tidak mengenal kata menyerah. Dan Lugu karena dia hanya terdiam di rumahnya. Lari dan tak usah pulang biar mereka tau apa rasa kangen itu.

(maksud puisi ini untuk Stop Gratisan", masak beli hp android cuma 600ribu bisa buat wifi-an,hotspot, 3G = akal sehate dimana, jadi Internetan bisa 24jam}

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline