Lihat ke Halaman Asli

Menikmati Hidup Tanpa Hutang

Diperbarui: 25 Agustus 2021   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antrian Nasabah

Ketika kita meminjam sudah menjadi kewajiban untuk mengembalikannya. Tapi ada kalanya kita meminjam dan serasa berat untuk mengembalikkannya. Ini adalah sifat manusia yang mau menang sendiri. Terkadang kita jumpai justru yang meminjam lebih galak ketika ditagih oleh yang memberikan pinjaman. Memang mudah ketika kita meminjam, tetapi berat ketika hendak mengembalikannya. 

Di era digitalisasi 4.0 seperti sekarang, proses pinjam meminjampun jadi mudah, sebagai contoh pinjaman online atau Pinjol, berbagai lembaga melakukan metode ini. Ada yang resmi dan tidak resmi, yang resmi memang kita sedikit lebih lama dalam pencairan pinjaman kita, tetapi yang tidak resmi biasanya akan cepat kita mendapatkan dana segar. Pinjaman Online yang tidak resmi atau Pinjol Ilegal memang mudah kita mendapatkan dananya tetapi  akan mematok bunga pengembalian yang relatif lebih besar.

Pinjol Ilegal dapat dengan mudah kita temukan, karena lembaga itu yang mengirimkan SMS (Short Message Service) ke nomor HP kita, sampai saat ini saya juga tidak tau bagaimana mereka mendapatkan nomor HP kita. Yang jelas ada banyak sekali yang menawarkan pinjaman secara online melalui SMS ini.

Hampir setiap hari ada saja SMS masuk menawarkan pinjaman seperti ini. Jika kita tidak berhati-hati maka kita akan mudah tergiur dengan pinjaman ini, karena tidak memerlukan syarat yang sulit. Dana segar akan segera masuk ke rekening kita, tapi ingat kita juga harus siap mengembalikannya. Tentunya dengan nilai yang berbeda, nominal yang jauh lebih tinggi dari yang kita dapatkan saat mengajukan pinjaman.

Semoga kita bisa dihindarkan dari praktek-praktek pinjaman online ilegal seperti ini, karena jenis pinjaman seperti ini justru membuat kita berkutat di lubang hutang yang semakin dalam. Hutang yang sulit kita bayarkan, karena akan terus bertambah nilainya jika kita tidak melakukan pelunasan.

Marilah kita budayakan Hidup tenang tanpa Hutang. Berusaha mencukupi kebutuhan dengan apa yang kita miliki dan tidak memaksakan kehendak kita untuk sifat konsumtif yang berlebihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline