Lihat ke Halaman Asli

Aku Sebatang Kara :)

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan yatim, bukan piatu, tapi aku sendiri.

Aku sebatang kara.

Aku mencintai banyak, tapi yang dibanyaki itu hampa..
Aku mengkhawatir sangat, tapi yang disangati itu dingin..
Aku merindu lebih, tapi dilebihi itu kosong..

Kita tertakdir bersama, bukan dalam kebetulan semata..
Bulir-bulir asa membawa kita bersama.
Berbagi, membagi, bercanda, belajar, menggila, kenyang, dan dahaga bersama ...

Kita bersama untuk hampir tiga kali dua belas purnama.

Kita erat, lebih daripada sedarah..
Kita kuat, lebih daripada tangga di rumah..
tapi aku sepi.

Entah kurasa, aku hanya sedih !

Kecintaanku pada kamu dan kamu semua mengalahkan pikiran sadarku,
mengalahkan kelembutan caraku, mengalahkan ketegasanku..

Aku berlebihan memahami norma..
Aku berlebihan membagi prinsip..
Aku menyakiti kamu dan kamu..
Aku menyakiti kamu dan kamu..

dan kamu mendingin,

kamu mendingin..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline