Lihat ke Halaman Asli

Mata (2)

Diperbarui: 18 November 2015   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu mata itu pernah menangisiku
Kini jangankan menangisi
Memandang sekejap padaku saja ia tak sudi

Mata yang lebih memilih memandangi mata lain
yang telah resmi jadi miliknya
Mata lain itu telah memiliki matanya
Miliknya menjadi milik mata lain itu
Katanya mereka telah berbagi air mata bahagia dan kesedihan
yang dulu pernah ia bagi bersamaku

Dulu, sepertinya sudah tak ia ingat-ingat
Kenangan lalu, kenangan yang mungkin baginya
Hanya noda dan terus meniggalkan luka
Namun bagiku malah seebaliknya
Kenangan bahagia tanpa tara tanpa pembanding tanpa ada yang lain
yang selalu ku ingat ku kenang baik-baik setiap detailnya

Tak pernah mau lepas dari ingatan
Tak mau hilang menjadi abu kenangan
Ia terus menyala bagai sumbu yang terus diberi minyak
Bara api yang sepertinya entah sampai kapan akan mati
Tak pernah padam akan kenyataan yang sebenarnya telah jelas menjelaskan
Menjelaskan bahwa sepatutnya
Bara kenangan itu telah menjadi abu dan jadi debu tak berarti sejak lama

22062015

 

Sumber Gambar: http://tipskesehatanlengkap.com/penyakit-mata-terkait-dengan-penurunan-memori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline