Lihat ke Halaman Asli

Berita Update

Mahasiswa

Polda Kaltara Perkuat Keamanan Pilkada 2024 dengan Support Psikologi untuk Personel Operasi Mantap Praja

Diperbarui: 6 November 2024   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Humas Polri

Bulungan -- Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Polri telah menitikberatkan pengamanan seluruh tahapan Pilkada kepada para personelnya. Di wilayah Kalimantan Utara, Polda Kaltara mengerahkan personel melalui Operasi Mantap Praja Kayan 2024 untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan yang maksimal. Oleh karena itu, personel yang terlibat dalam operasi ini dituntut tampil prima dan siap menjalankan tugas secara optimal.

Sebagai upaya mendukung kesiapan personel, SSDM Polri bekerjasama dengan Biro SDM Polda Kaltara melaksanakan program support psikologi bagi personel yang bertugas dalam Operasi Mantap Praja Kayan 2024. Program ini bertujuan meningkatkan kesiapan mental dan fisik personel untuk menghadapi tantangan tugas di lapangan, yang bisa memberikan tekanan tinggi selama pengamanan Pilkada.

Kegiatan support psikologi berlangsung selama dua hari, mulai Rabu (06/11/2024) hingga Kamis (07/11/2024), bertempat di Lapangan Tembak 91. Sebanyak 200 personel Polda Kaltara mengikuti kegiatan ini, dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 100 orang per harinya. Pembukaan acara dipimpin oleh Irwasda Polda Kaltara, Kombes Pol. Audy Alfrist Herman Manus, dan turut dihadiri oleh Kombes Pol. Yenny Rosmalawati Dewi, Psikolog Kepolisian Madya SSDM Polri.

Menurut Kombes Pol. Yenny Rosmalawati, pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri merupakan bagian penting dalam menjaga profesionalisme dan daya tahan personel Polri. "Pembinaan SDM Polri adalah hal penting untuk menata personel agar siap menjalankan tugas dengan baik serta mampu memberikan kontribusi optimal bagi organisasi Polri," ujarnya.

Program pendampingan psikologi ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengelola stres yang mungkin muncul selama bertugas. Dalam kegiatan tersebut, personel mengikuti serangkaian rintangan dan permainan yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan mental dan menumbuhkan suasana kekeluargaan. Suasana kebersamaan dan dukungan antar peserta tampak dari semangat yang terlihat di setiap aktivitas.

Kompol Hasan Ariyanto, Psikolog Polda Kaltara, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan membangun kohesivitas serta support system yang positif antar sesama rekan satu tugas. "Dengan terciptanya kekompakan dan kerjasama yang baik selama pelaksanaan Operasi Mantap Praja Kayan, diharapkan seluruh personel mampu bekerja dengan harmonis," ungkapnya.

Harapan besar dari kegiatan ini adalah agar para personel memiliki mental dan spiritual yang kuat sehingga mampu menghadapi tekanan tugas dengan lebih baik. "Support psikologi ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan, mental, dan kekompakan anggota Polri dalam menjalankan tugas berat, khususnya pada momen krusial Pilkada 2024," pungkas Kompol Hasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline