Lihat ke Halaman Asli

Ahok: Lokalisasi Prostitusi dan Tausyiah untuk Para PSK

Diperbarui: 17 Februari 2016   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Basuki Tjahaja Purnama saat memberi kuliah umum kepada mahasiswa Sosiologi UI (16/2/2016). Sumber: Departemen Sosiologi FISIP UI"][Jakarta]Seorang mahasiswa dari program Sosiologi Universitas Indonesia bertanya kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai isu yang terjadi di Kalijodo. Mahasiswa tersebut bertanya, bagaimana pemerintah provinsi menjamin kesejahteraan warga yang direlokasi?

Setelah memaparkan jawaban mengenai isu kesejahteraan secara ekonomi, Ahok beralih ke isu prostitusi. Menurutnya, lokalisasi prostitusi mesti dilakukan dengan beberapa pertimbangan.

Pertama, menurut Ahok, prostitusi merupakan kenyataan di masyarakat yang akan tetap ada.

"Memangnya prostitusi di Surabaya sudah selesai setelah gang doli ditutup? Enggak! Buktinya, sekarang masih ada di dekat-dekat sana." ungkap Ahok.

Ahok merasa 'bosan' dengan solusi yang biasanya ditawarkan oleh dinas sosial untuk 'menyelematkan' para PSK. Solusi yang dianggap 'membosankan' itu diantaranya adalah memberi berbagai pelatihan keterampilan seperti memasak dan menjahit kepada para PSK. Hal itu dianggapnya kurang tepat.

Ahok merasa bahwa yang bisa membawa PSK ke 'jalan yang benar' adalah dengan cara bertaubat. Sehingga, cara yang harus ditempuh untuk membuat PSK bertaubat adalah dengan diberi 'tausyiah'.

Maka, alasan kedua, menurut Ahok, dengan dilokalisasikannya prostitusi, pemerintah dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memberikan 'tausyiah'. Sebab, pemerintah dapat mengenali para PSK dengan benar.

"Kalau di luar kita tidak tahu itu PSK. Bisa saja kan PSK memakai kalung salib, atau ada yang sebenarnya PSK tapi memakai kerudung di luar. Kita bingung kalau begitu, tidak bisa menuduh. Kalau dilokalisasi kan jelas orangnya ada di sana." ungkap Ahok saat menerima mahasiswa UI di Balai Kota, Selasa (16/2/2016).

Pada saat memaparkan materi, tidak sedikit Ahok melakukan humor. Sehingga, pernyataannya mengenai 'tausyiah' kepada PSK pun mengundang tawa para mahasiswa.

 

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline